Pada sebuah pagi di tahun 1983, Alan Robert Krakower, seorang pria yang telah menjalani kehidupan sebagai seorang pebisnis dan eksekutif media, tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan segalanya. Meninggalkan keluarganya dan kehidupan yang penuh dengan kesibukan sebagai seorang pengusaha, dia merencanakan perjalanan ke arah yang tak dikenal.

Setelah beberapa bulan menjelajah, takdir membawanya ke pulau yang indah dan tenang di Laut Tengah, Pulau Ibiza, Spanyol. Di pulau ini, Alan merasa seperti menemukan surga yang damai dan menyenangkan, menjauh dari hiruk-pikuk dunia yang ditinggalkannya.

Pertemuan dengan "The Voice": Panggilan Untuk Bangun Yang Mengejutkan

Pada malam tanggal 3 Januari 1987, di sebuah ruina di Ibiza, Alan mengalami pengalaman yang mengubah hidupnya secara radikal. Suatu suara yang disebutnya sebagai "The Voice" muncul dengan pertanyaan tajam, "Apakah kamu siap untuk bekerja?".

Di dalam ruina alias rumah tua yang gelap, The Voice memancarkan cahaya berwarna kebiruan. Bentuknya tampak samar, dan suaranya, meskipun begitu kuat dan menentu, memiliki kelembutan yang tidak terduga—seakan-akan suara seorang nenek-nenek yang bijak.

Selama delapan hari dan delapan malam, Alan bekerja tanpa henti, menuliskan detail-detail kompleks yang kemudian menjadi dasar dari apa yang kita kenal sebagai Human Design System. The Voice bukan sekadar entitas tak dikenal, tetapi sepertinya adalah pintu ke pengetahuan yang jauh lebih besar.

Pencerahan yang Menyadarkan Kesalahpahaman

Alan, yang kemudian mengubah namanya menjadi Ra Uru Hu, menggambarkan pertemuannya dengan The Voice sebagai suatu pencerahan. Pengalaman itu tidak hanya membuka matanya terhadap pemahaman yang keliru tentang sifat keberadaan, alam semesta, dan cara kerja segalanya, tetapi juga mengajarkannya seberapa buta dan tidak tahu dia sebelumnya.

Buku hitam yang dihasilkan dari pertemuannya dengan The Voice menjadi laporan pertama mengenai Human Design System. Ra berbicara tentang pengalaman ini sebagai suatu panggilan untuk bangun, suatu pendidikan yang menunjukkan betapa buta dan tidak tahu asumsi-asumsinya tentang alam semesta dan hakikat keberadaan.

Transformasi Menjadi Ra Uru Hu: Pemimpin Spiritual dan Messenger

Mengganti namanya menjadi Ra Uru Hu, Alan menerima peran sebagai pembawa pesan atau messenger dari Human Design System. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan pengetahuan ini kepada dunia. Ra menyadari bahwa dirinya bisa menjadi seorang guru atau seorang mekanik, dan dia memilih menjadi seorang mekanik, membagikan pengetahuannya dengan murah hati.

Legacy Ra Uru Hu: Pengetahuan yang Mencerahkan

Ra Uru Hu menjalani sisa hidupnya, selama 25 tahun, untuk mengembangkan dan mengajar System di seluruh dunia. Keluarganya bersamanya dalam perjalanan ini, tinggal di Amerika Serikat, Jerman, dan sebagian besar waktu di Ibiza, Spanyol. Ra Uru Hu meninggal pada Maret 2011, meninggalkan warisan pengetahuan yang mencerahkan dan mengubah cara banyak orang melihat diri dan dunia di sekitar mereka.

Ingin mendengarkan kisah lebih lengkap tentang Ra Uru Hu dan The Voice diatas? Kunjungi video kami di https://youtube.com/live/281HlXEZ99I